PERSANDO RUNER UP: TERIMA KASIH KEPADA SEMUA PENDUKUNG PERSANDO DAN TETAP BERSYUKUR DENGAN HASIL YANG DICAPAI

 

PERSANDO FIGHT TO FINAL 2016Pertandingan Final Turnamen Sepak Bola Ema Gadi Djou  Cup  menjadi milik Bank NTT sebagai pemenang dan sang juara 2016. Kedua tim yang bermain dalam tempo tinggi saling membalas serangan. Di menit-menit awal babak pertama Persando harus kehilangan salah satu pemain Huber (19) karena diganjar kartu Merah oleh penagadil lapangan. Namun kehilangan pemain dari Persando tidak dapat dimanfaatkan oleh Tim Bank NTT hingga turun jeda babak  pertama.

Memasuki paruh waktu babak kedua, striker Persando Jainal (15) dijatuhkan  oleh bek Bank NTT dan menghukum kartu merah terhadap pemain nomor 6.  Wasitpun menunjuk titik putih. Adi Mau yang menjadi Eksekutot berhasil menjebol gawang Bank NTT.

Kesebelasan Bank NTT  tidak kenal menyerah dan dua menit menjelang berakhirnya babak kedua, pemain Persando dijatuhkan di area 16. Pemain bank NTT memanfaatkan kesempatan melalui sundulan kepala dan  menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kedudukan imbang bertahan hingga wasit meniup pluit panjang.

Pertandingan terpaksa di lanjutkan dengan perpanjang waktu 2 x 15 menit.  Di perpanjangan waktu pertama Tim Bank NTT berhasil menggandankan keunggulannya. Demikian pula pada perpanjangan waktu kedua Tim Bank NTT kembali menggandakan keunggulan  dan mencatat skor menjadi 3-1. Hingga wasit meniup pluit berakhirnya pertandingan perpanjangan waktu kedua.

Dengan kemenangan ini menjadikan Bank NTT sebagai sang juara 2016 dan Persando sebagai runer up 2016.

Bagi Tim Persando  kekalahan ini merupakan hasil yang cukup optimal dari upaya pemain. Pemain telah menunjukan segala daya upaya namun dewi fortuna lebih berpihak kepada Bank NTT dan Tim Persando patut menerima  sebagai runer up dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Atas hasil akhirnya.

Terima kasih kepada semua pendukung Persando yang selalu menyuport team ini sejak awal hingga babak final.

 

SANG LEGENDA YANG KINI PIALANYA DIPEREBUTKAN

SANG LEGENDA

Siapa yang tak kenal Herman Joseph Gadi Djou atau biasa di kenal Ema Gadi Djou.  Putra  Ndona yang pernah menjadi Bupati Ende tahun 1973  dan sosok yang peduli dengan pendidikan dan  memotori berdirinya Universitas Flores.

Ternyata dibalik sosok pemimpin pamong praja dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan Ema Gadi Djou merupakan sosok  yang juga hobi dan peduli pada dunia olahraga khususunya sepak bola. Sepak bola bukan sekedar hobi bagi Ema Gadi Djou tapi ia  juga merupakan salah satu pemain yang hebat.

Menurut Bapak Yusuf Sumbi Ado, Ema Ketika  masih Sekolah Rakyat di Radawuwu (Ndona) Ia hebat bermain bola (Sang Visioer :48). Hal tersebut berlanjut hingga ia Sekolah di SMP Ndao dan SMA Syuradikara.

Sebagaimana dikisahkan oleh Bapak Yohanes Wadhi. Kami sudah berteman sejak masih sekolah di VVS (Verolg School) Ndona tahun 1947. Setelah tamat kami berpisah dan Tahun 1954 kami bertemu lagi di ende dilapangan Perse. Ema Sebagai pemain depan dan saya sebagai kiper SGA dari Ndao…( Sang Visioer : 143).

Ketika berlibur dari Sekolah di pertengahan jalan menuju Wolowaru Ema Gadi Djou dan Yosep Wadhi pernah berhenti dilapangan Sepak Bola Detusoko dan bermain sepak bola melawan kesebelasan Detusoko.

Ketika kuliah, Ema Gadi Djou merupakan salah satu pemain klub PSIM Mataram-Yogya. Rektor Uniflor Prof. Steph Djawanai pernah mempunyai pengalaman yang berkesan terhadap sosok Ema Gadi Djou. Suatu waktu mereka menonton bola di stadion Kridosono Jogja. Ketika masuk stadion, petugas menanyakan karcis masuk. Namun pimpinan rombongan menjawab bahwa kami adik-adiknya Ema dan membawa perlengkapan  main bolanya. Heran bin ajaib kami boleh masuk. Rupanya nama Kak Ema itu sudah terkenal ((Sang Visioer : X).

Sebagai pemain bola, nama Ema Gadi Djou tidak hanya di kenal di Jogja namun juga hingga ke Sulawesi Selatan. Suatu saat ketika Ema Gadi Djou sudah menjadi Bupati, Ibu Mia Gadi Djou  (istri Ema Gadi Djou) bersama rombongan TPPKK Prop. NTT melakukan studi banding ke Sulawesi Selatan. Ketika Ibu Nafsih Mboy memperkenalkan anggota rombongan dan begitu nama Bupati Ende Herman Josep Gadi Djou di sebut dari kalangan pennonton berteriak “hoi herman”, ada juga yang berteriak “Gadi Djou..Gadi Djou”, dan ramai-ramai mereka menyalami saya. Rupanya nama Ema Gadi Djou sudah dikenal di Sulawesi Selatan karena ia pernah bermain bola kaki di Sulawesi Selatan bersama team mahasiswa Sulawesi Selatan saat masih kuliah (Sang Visioer : 28)

Kesaksian lain juga di utarakan oleh H. Musa Djamal, Ia pernah menasehati Musa Djamal yang saat itu menempuh pendidikan APDN namun juga hobi bermain bola kaki. Ema Gadi Djou mencotohi dirinya pada Musa Djamal, bahwa pada saat ia Kuliah di UGM, gelar S1 tertunda terus karena terlalu mengkuti Turnamen Sepak Bola dan meninggalkan kuliah.

Beliau sangat mencintai olahraga terutama bola kaki. Karena sangat cintanya pada sepak bola, sekitar 80% pemain Perse direkrut menjadi PNS, menyebabkan Perse Ende sangat diseganai dalam kancah sepak bola di NTT sehingga julukan yang diberikan kepada beliau adalah Bupati Gila Bola. Akan tetapi ada hal yang sangat unik, kalau Perse kalah bapak selalu menangis. (Sang Visioer : 74-75).

Inilah sekelumit napak tilas hoby Sepak Bola (alm) Bapak Ema Gadi Djou yang kini turnamen bertitel namanya menggema se antero NTT bahkan hingga luar NTT. Namun nilai terpenting dari turnamen EMA GADI DJOU CUP tersebut bukan soal besarnya hadiah atau tropi yang diperebutkan namun semangat dan motivasi bagi kaum muda untuk menjadi seorang pemain hebat.

Sumber Pustaka ; Disarikan dari; 75 Tahun, SANG VISIONER, H.J. GADI DJOU-(Pan. Harlah. H.J Gadi Djou-Ombak-Yogyakarta-2012)

 

 

JAINAL JADI PAHLAWAN DENGAN DUA GOL, PERSANDO TEKUK MUTHMAINAH

BenQ Corporation

Jainal Muhammad (striker Persando) diangkat suporter Persando

Persando FC berhasil  menekuk Muthmainah dengan skor 2-1 dalam  semifinal Turnamaen Ema Gadi Djou Cup 2016. Euforia dan gegap gempita persando mania setelah mendengar wasit meniup pluit berakhirnya pertandingan.

Adalah Jainal Muhammad (15) yang kembali menjadi pahlawan bagi Persando dengan dua gol melalui sundulan kepala. Dua gol tersebut tercipta di babak pertama sebelum water break.

Gol pertama Jainal  tercipta setelah menerima umpan dari Adi faot yang melong jauh bola ke area gawang muthmainah.  Jainal yang tidak terkawal oleh bek muthmainah berhasil menyundul bola dan menjebol gawang Muthmainah.

Beberapa waktu kemudian Salah satu pemain persando dijatuhakan oleh pemain Muthmainah. Samasul Muhammad (14) yang juga kakak dari Jainal melakukan tendangan  ke area gawang muthmainah. Jainal kembali menyundul bola dan menciptakan gol kedua untuk keunggulan Persando.  Kedudukan 2-0 bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.

Memasuki paruh waktu kedua, pemain muthmainah menguasai lini pertahanan persando. Syahroni yang berdiri bebas berhasil memanfaat bola kemelut dan menjebol gawang Persando yang dikawal Wea Fahik dan merubah skor menjadi 2-1.

Pasca 1 gol balasan muthmainah, tempo pertandingan dua tim makin meningkat. Beberapa upaya yang dilakukan oleh kedua tim belum berhasil menjebol gawang lawan. Hingga akhirnya wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Mendengar tiupan panjang  pluit wasit, suporter persando menyambut dengan gegap gempita dan mengangkat sang pahlawan Jainal Muhammad. Dengan kemenangan ini, persando memastikan satu tiket ke babak final hingga menunggu pemenang pertandingan di hari berikutnya antara Wolrekas FC VS Bank NTT sebagai lawan di final nanti.

 

JAINAL ANTAR PERSANDO KE PUTARAN SEMIFINAL

JAINAL MUHAMMAD PERSANDO

Jainal Muhammad (15) menjadi pahlawan bagi tim Persando setelah menyarangkan gol semata wayang ke gawang IM Electric di menit 67 dalam lanjutan babak perdelapan final Turnamen Ema Gadi Djou Cup 2016 Minggu 22/5/2016.

Pada babak pertama IM Electric yang bermaterikan pemain muda mampu menahan kecepatan anak-anak persando. Berbagai upaya anak-anak Persando belum mampu menjebol gawang IM Electrik.

Jainal Muhammad dan  Adi Leki memiliki banyak peluang namun tidak dapat menyarangkan bola ke jala Penjaga Gawangg IM elektrik. Kedudukan 0-0 bertahan hingga wasit meniupp pluit usainya babak pertama.

Memasuki babak kedua, tim Persando asuhan Yuven Bari meningkatkan serangan ke area pertahanan IM electric. Alhasil, di menit ke 67 Jainal Muhammad mampu menjebol gawang IM Electrik setelah menerima umpan dari Nover Ndun. Keunggulan Persando bertahan hingga berakhirnya babak pertama.

Dengan kemenangan ini Persando berhak melaju ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan  Muthmainah yang sehari sebelumnya mengalahkan Britama FC.

PERSANDO KALAHKAN BHOANAWA FC DENGAN 7-0 ,

BenQ Corporation

Persando VS Bhoanawa (EGDJ 2016)

Kemenangan besar di petik Persando dalam Laga Pamungkas kala berhadapan dengan Bhoanawa FC. Skor 7-0 dilesakan oleh anak-anak Persando Asuhan Yuven Bari. Zainal Muhammad dan Adi Leki masing mencetak 2  gol yang ditambah dengan gol dari  Nover,  Rinto dan Isran dengan masing-masing mencetak 1 gol.

Pada babak Pertama Persando mencetak 4 gol hasil contekan dari Zainal Muhammad 2 gol, Nover dan Rinto masing-masing 1 gol. Kedudukan 4 gol bertahan hingga jeda babak pertama usai.

Terlena dengan serangan ke gawang Bhoanawa, Persando sempat lengah dengan pertahanannya hingga beberapa kali aksii penyelematan oleh sang penjagawa gawang Yonas Manggo. Ketika terjadi handsball wasit Engga Diaz sempat menunjukan titik putih bagi Bhoanawa FC. Bola pinalti oleh Eksekutor Bhoanawa FC masih mampu ditahan oleh Yonas.

Memasuki babak kedua, Isran  Ruslin yang masuk menggantikan Nover tidak menyia-nyiakan kepercayaan  sang coach Yuven. Isran-pun mencatatkan namanya dipapan skor setelah menerima umpan silang dari Adi Leki.

Beberapa menit kemudian Adi Leki-pun mencatatkan namanya dengan menambah pundi-pundi gol bagi Persando. Hingga memasuki akhir babak kedua Adi Leki masih menyempatkan diri menambah 1 gol untuk keunggulan Persando dan mencatatkan namanya sebagai Top Skorer sementara dengan 6 gol.

Dengan kemenangan ini Persando sementara memimpin di Pool D dari hasil 3 kali kemenangan dan  sekali seri dan berpeluang masuk ke fase 8 besar.

KICK OFF TELAT, PERSANDO DAN NAPORA IMBANG.

BenQ Corporation

Persando FC VS Napora FC

Kikc of Laga bighmatch antara Persando FC VS Napora FC sempat tertunda karena  kota  Ende diguyur hujan sejak pukul 12.30.  Kondisi lapangan di stadion Marilonga  yang tergenang air membuat Panitia Pelaksana Ema Gadi Djou bekerja ekstra untuk mengurangi volume air. Dua tanki air dikerahkan untuk menyedot air di lapangan.

Animo mania sepak bola  dari kedua tim terus berrdatangan meskipun situasi hujan belum reda.  Hingga Penonton yang memenuhi tribun utama, tribun timur dan barat menyoraki agar panitia tetap menggelar pertandingan antara kedua tim.

Setelah hujan reda tepat pukul 16.00 wita  panitia megumukan bahwa laga persando vs Napora tetap di gelar dan untuk pertandingan kedua di tunda keesokan harinya.  Wasit Egi Diaz yang memimpin pertandingan-pun  meniup pluit tanda dimulainya pertandingan.

Laga kedua tim berlangsung dalam tempo yang tinggi. Pertunjukan skill dan teknik bermain kedua tim dengan saling menyerang  menjadi tontonan yang indah meskipun kondisi lapangan belum benar-benar kering.

Menit ke 30 babak pertama, Adi Leki Seran menyarangkan bola ke gawang Napora. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persando bertahan hingga usai babak pertama.

Memasukii babak kedua, tensi permainan kedua tim makin tinggi. Hasilnya dimenit ke 57 pemain Napora berhasil memanfaatkan bola setelah pemain Persando terjatuh ketika menerima umpan dan bolapun bersarang ke gawang Persando yang dikawal oleh Wea Fahik dengan skor dipapan menjadi  1-1

Kedua tim yang  Saling berbalas serangan dan Upaya Persando maupun Napora belum berhasil . Sepakan Bola yang keras dari  Rian Tey masih membentur tiang gawang. Demikian pula contekan kepala Napora masih mampu ditepis Wea. Kedudukan imbang ini  bertahan hingga usai babak kedua. Dengan skor tersebut Persando dan Napora saling berbagi angka dan sama-sama mengantongi  poin 7.

GOL TUNGGAL NOVER MENANGKAN PERSANDO DARI MATARAGA

BenQ Corporation

Nover Ndoen Sang Pencetak Gol Persando VS Mataraga

Lanjutan Turnamen Ema Gadi Djou Memorial Cup 2016 Minggu, 7/5/2016 Persando Ndona akhirnya mematahkan daya juang anak-anak mataraga.  Gol tunggal Nover Ndoen  sukses membawa Persando  menang 1-0 atas Mataraga  dalam laga Grup D Piala Ema Gadi Djou Cup 2016  yang digelar di Stadion Marilonga,  Ende  pada Minggu, 7/5/2016. Dalam duel yang berlangsung dalam tempo cepat ini kedua tim langsung tampil menekan sejak menit awal.

Adi Mau, Ebenhaeser, Adi Muda dan Samsul Muhammad jadi pilar utama tim Persando di lini belakang . Di lini tengah Rian Tey dan Adi Faot menjadi andalan dan terbukti mampu mendominasi permainan selama laga berlangsung di babak pertama. Beberapa peluang emas berhasil dikreasi oleh pasukan Yuven Bari  sepanjang babak pertama bergulir.

Memasuki paruh waktu babak kedua anak-anak Mataraga mendominasi jalannya pertandingan. Dalam tempo 10  menit laga bergulir, pemain mataraga  sudah membuat peluang untuk mencetak gol melalui sundulan kepala  namun kiper Persando Wea Fahik mampu mengamankan bola tersebut.

Di paruh waktu berjalan, Yuven Bari menarik Nover Ndun dan memasukan Lakman Selan. Beberapa kali kerja sama Lakman, Adi Leki dan Jainal mampu  mengancam gawang Mataraga yang terlena dengan serangannya ke area Persando.  Kemudian di menit ke 30 Jainal (15)  setelah merebut bola dari bek Mataraga juga tidak mampu memanfaatkan bola setelah dia sendirian berhadapan dengan kiper. Demikian juga  Adi Leki juga membuang peluang emas  karena bola sepakkannya masih melebar dari tiang gawang mataraga

Sayang, hingga wasit meniup pluit berakhirnya paruh waktu kedua , skor masih 1-0 untuk keunggulan Persando. Dengan kemenangan ini persando telah mengoleksi poin 6 dari dua kali kemenangan.

Susunan pemain Persando:
Wea Fahik (Kiper), Adi Mau, Adi Faot (Tito Gonsalves), Adi Muda, Samsul Muhammad, Ebenhaeser, Ringgo Djurumana(Adiman Arbaa), Nover Ndoen (Lakman Selan), Rian Tey (Yosan), Adi Leky, Jainal Muhammad.

 

 

 

 

SERBA SERBI PERSANDO FC VS PANSER DALAM EMA GADI DJOU CUP 2016

Inilah kilas balik persando fc vs panser dalam Ema Gadi Djou Memorial Cup 2016.

(selasa, 3 Mei 2016)

PERSANDO FC 2016

Skuat Persando FC Ketika Melawan Panser Dalam Ema Gadi Djou Cup 2016

PERSANDO FC 2016 1

Para pemain persando fc memasuki lapangan

PERSANDO FC 2016 2

Pemain Persando danPanser Memasuki lapangan

PERSANDO FC 2016 3

Rinto, Mekes dan Sang Penjaga Gawang Persando Fc (Yonas Manggo)

PERSANDO FC 2016 4

Skuat Persando

PERSANDO FC 2016 5

Pemain Persando Berdiskusi dan Bedoa di tengah lapangan

PERSANDO FC 2016 6

Para suporter persando fc

PERSANDO FC 2016 8

Bens area persando FC

PERSANDO FC 2016 9

Yonas Manggo (Kiper dan Kapten) Persando FC

PERSANDO FC 2016 11

Pertandingan Persando VS Panser

PERSANDO FC 2016 12

Persando VS Panser

PERSANDO FC 2016 13

Aksi Nover Ndun (Gelandang Persando)

PERSANDO FC 2016 14

Pemain Persando merayakan gol

PERSANDO FC 2016 16

Aksi Jainal Muhammad di gawang Panser

PERSANDO FC 2016 15

Aksi Samsul Muhammad (Bek Kiri) Persando  FC

PERSANDO FC 2016 17

Persando mania ketika merayakan gol

 

LAGA BIGMATCH: ADI LEKI HAT-TRICK, PERSANDO FC TEKUK PANSER 3-1

ADI LEKI SERAN

Laga bigmatch antara Persando FC VS Panser menjadi milik Persando.  Sempat tertinggal di awal  babak pertama dengan gol dari pemain Panser tidak menyurutkan Pemain Persando melakukan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan Panser. Berbagai upaya terus dilakukan skuat asuhan Yuven Bari. Shoting keras dari Adi Leki belum berhasil menjebol gawang Panser.

Demikian pula sepakan keras dari Nover Ndun, Rian Tey dan Zainal  belum mampu menjebol gawang panser yang dikawal oleh Kiper yang tangguh. Pola yang dibangun pemain Persando  dengan menggempur gawang panser selalu mendapat hambatan dari tiang gawang maupun ketangguhan kipper panser.

 

PERSANDO VS PANSER 3-1 Tensi pertandingan yang penuh skill  menjadi  momok bagi tim panser. Kesalahan dari bek panser dengan melakukan handsball di area terlarang dan waitpun menunjuk titik putih.  Hadiah pinalti diberikan wasit kepada persando. Adi Leki yang menjadi eksekutor berhasil menjebol gawang dan mempecundangi kipper Panser. Kedudukan di papan skor  berubah menjadi 1-1.  Hingga wasit meniup pluit berakhirnya babak pertama skor masih berimbang antara kedua tim.

Memasuki paruh waktu kedua pemain Persando kembali melakukan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan panser. Hasilnya Striker Persando Adi Leki dengan menerima umpan dari Samsul Muhammad kembali mencetak gol melalui sundulan kepalanya ke gawang panser. Kiper Panser tidak mampu menepis bola keras dari Adi Seran.

Menejelang  akhir waktu babak kedua Adi leki dengan menerima umpan dari Zainal kembali melesakan gol melalui sundulannya dan mencatatkan namanya sebagai top skor sementara dengan tiga gol. Dengan hasil ini, Persando FC sementara memimpin di Pool D dengan poin 3. : (persando news)